Jumat, 16 Maret 2018

BIOSIDA AKAN MENDUKUNG BUDIDAYA CABE ORGANIK



Jumantono (16/3/2018) Tim ROMEZ AGRINUSA produsen Pestisida Organik Cair BIOSIDA berkunjung ke dusun Daren Kulon, Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Menemui Bapak Joko Wiyono (Jokowi) sekretaris Kelompok Tani Ngudi Rejeki 2.

Kelompok Tani Ngudi Rejeki 2 saat ini sedang membudidayakan cabe kriting dalam kondisi cukup baik. Kendala yang saat ini dihadapi adalah ketika bercocok tanam dimusim penghujan. Curah hujan yang tinggi dan tingginya tingkat kelembaban berpotensi besar bagi perkembangbiakan dan penyebaran penyakit tanaman. Terutama adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur atau cendawan, salah satunya adalah penyakit layu. Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman holtikultura yang paling rawan terserang penyakit layu.

Tim BIOSIDA akan menawarkan kerjasama untuk mencari solusi guna menyelesaikan masalah layu fusarium atau layu bakteri yang menjadi momok bagi petani cabe di Jumantono maupun petani cabe dimana saja.

Solusi yang ditawarkan adalah budidaya cabe secara organik mulai dari pembibitan sampai panen :
a. Pengolahan lahan yang baik dengan menggunakan pupuk organik yang sudah diolah
b. Sanitasi yang baik,
c. Penggunaan benih tahan bakteri Pseudomonas solanacearum, dan cendawan   Fusarium oxysporum
d. Pergiliran tanaman,
e. Menggunakan mulsa plastik, terutama pada musim hujan,
f. Memusnahkan tanaman cabe yang terinfeksi,
g. Pengocoran dan penyemprotan BIOSIDA.

Demplot akan dilaksanakan pada bulan April dan akan dipantau oleh Tim BIOSIDA yang dipimpin langsung bapak R. Daromez Setiar Budi, S.P. "Semoga aplikasi ini bisa mendapat hidayah dari Allah dan akan menemukan solusi terbaik untuk petani cabe", Jelasnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar